kabarin.co – Jakarta, Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai 2019 merupakan tahun terpuruk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, ICW melihat tim yang dibentuk Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam mencari dan menentukan pimpinan KPK tak beres.
“Ini adalah tahun kehancuran KPK, yang benar-benar disponsori langsung oleh Istana, yaitu Presiden Joko Widodo dan juga anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024 mendatang,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadana dalam acara Diskusi Catatan Akhir Tahun Indonesia Corruption Watch: Lumpuhnya Pemberantasan Korupsi di Tangan Orang ‘Baik’ di Kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV D No 6, Jakarta Selatan, Minggu (29/12/2019).
ICW Sebut 2019 Jadi Tahun Kehancuran KPK, Disponsori Jokowi dan DPR
Kurnia menerangkan, panitia seleksi (pansel) KPK yang dibentuk Jokowi menuai polemik. Dia mengatakan, 3 di antara 9 anggota pansel memiliki kedekatan dengan lembaga kepolisian.
Tak hanya itu, lanjut Kurnia, proses seleksi yang dilakukan pansel KPK kepada calon pimpinan KPK periode 2019-2023 tidak memiliki nilai integritas. Hal ini lantaran salah satu pimpinan KPK di periode sekarang ini tak patuh yakni tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).