kabarin.co – Jakarta, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat masih akan berlangsung selama sepekan di wilayah Jabodetabek.
“Potensi hujan lebat dari 2-7 Januari di Jabodetabek,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat koordinasi banjir di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020)
Antisipasi Banjir, BPPT Akan “Buang” Hujan ke Luar Jakarta
Sementara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknonologi (BPPT) berencana melakukan modifikasi cuaca agar hujan lebat tak turun di Jabodetabek.
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT, Tri Handoko Seto mengatakan pihaknya akan bekerja untuk menjatuhkan awan-awan yang bergerak menuju Jabodetabek.
“Tentu yang kita lakukan adalah menjatuhkan awan-awan di luar wilayah Jabodetabek. Ketika awan masuk ke Jabodetabek awan-awan itu kita akan jatuhkan, sehingga hujannya gamasuk ke Jabodetabek,” urai Seto.
Dengan dilakukan modifikasi cuaca tersebut diharapkan dapat mengurangi 30-50 persen hujan yang bakal jatuh di Jabodetabek.
“Target kita adalah mengurangi 30-50 persen hujan yang kira-kira akan jatuh di Jabodetabek,” imbuh Seto.
Lanjut Seto menuturkan, pihaknya sejak hari ini pun langsung berkoordinasi dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna melakukan modifikasi cuaca itu.
“Ya sekarang juga kita akan melakukan persiapan ya, paling lambat besok pagi sudah bisa harus melakukan penerbangan ya. Kalo bisa sore ini lebih bagus paling lambat besok pagi bisa beroperasi,” tuturnya. (epr/oke)
Baca Juga:
BMKG: Hujan Lebat di Jabodetabek Berpotensi Terjadi Hingga 7 Januari 2020
BNPB: 16 Orang Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek
Daftar Lokasi Yang Masih Tergenang Banjir di Jakarta Hari Ini
