“Selanjutnya penggunaan sprin lidik lama guna melaksanakan OTT pada masa kepemimpinan Pimpinan KPK yang baru tentu saja bertentangan dengan ketentuan yang diatur di dalam UU Nomor 19 Tahun 2019,” jelasnya.
Sebelumnya, Tim penyelidik KPK dikabarkan sempat ingin menyegel kantor DPP PDI Perjuangan. Tapi diduga mendapat penjegalan dari petugas keamanan kantor banteng tersebut.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar membantah kabar tersebut. Tim, kata dia, sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan DPP PDIP. Tapi, tim penyelidik tidak serta merta diberikan izin lantaran petugas keamanan harus konfirmasi ke atasannya lebih dulu
“Ketika mau pamit ke atasannya telepon itu enggak terangkat-angkat oleh atasannya, karena lama, mereka [tim penyelidik] mau (menyegel) beberapa objek lagi jadi ditinggalkan,” ucapnya. (epr/cnn)
Baca Juga:
PDIP Sebut Kasus Komisioner KPU Wahyu Setiawan Bukan OTT
KPK Belum Bisa Pastikan Kapan Geledah Kantor DPP PDIP
Masinton: Kedatangan KPK ke Kantor DPP PDIP Bermotif Politik