“Tentu saja kita bekali dengan perlengkapan khusus. Karena kita tetap harus waspada meskipun mereka belum bisa dipastikan terjangkit virus (corona) itu,” jelas Bire.
Meski begitu, lanjut Bire, pihaknya masih menunggu kepastian dari pusat. Karena, rencana penerbangan penjemputan WNI ke Wuhan dan dibawa ke Indonesia melalui Batam masih dibahas dalam rapat yang digelar di Jakarta, sejak pagi tadi. “Kita masih menunggu, pasti atau tidaknya karena para petinggi masih rapat di Jakarta. Kalau nanti pesawat dilepas oleh Bu Menteri (Retno Marsudi), maka jadilah (pemulangan lewat Batam),” kata Bire.
Walaupun pemulangan lewat Batam tersebut belum bisa dipastikan, pihak maskapai Batik Air dan otoritas Bandara Internasional Hang Nadim telah melakukan sejumlah persiapan. Bahkan seluruh instansi terkait telah menggelar rapat, Jumat malam.
“Kita sudah rapat tadi malam untuk membahas ini. Ada beberapa perencanaan yang akan dilakukan bila memang pemulangan WNI tersebut benar melalui Batam. Yang pasti kita akan sediakan jalur khusus untuk mereka yang tiba dari Wuhan. Tidak mungkin kita gabung dengan penumpang lain,” kata Bire. (epr/sin)