Kasus Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Belum Terungkap, Sang Ayah Mengaku Berbohong ke Guru

Ayah Delis mengaku sebagai pria pelupa Budi mengaku termasuk pria pelupa dan hal itu merupakan bawaan sejak lahir. Kata Budi, kondisi itu akibat dari ibunya yang sering mengonsumsi obat-obatan saat mengandung dirinya.

Bahkan, Budi juga mengaku lupa saat ia menjawab pihak sekolah yang sempat menemuinya dan ia hanya teringat bahwa Delis sedang bersama dirinya.

“Waktu itu juga selain supaya guru itu cepat pulang, saya teringat kalau Delis sedang bersama saya,” kata Budi yang didampingi istri barunya.

Baca Juga :  Siswi SMP Purworejo Korban Penyiksaan, Ini Fakta-fakta Menyedihkannya

“Saya ada sakit di otak, hilang ingatan, karena efek ibu saat mengandung saya terlalu banyak minum obat. Katanya gitu kata orang tua saya.”

Mengaku selalu beri nafkah tiap bulan ke Delis Selama ini pun, Budi mengaku selalu memberi nafkah kepada anaknya tiap bulannya.

Bahkan, nafkah yang diberikan itu atas sepengetahuan istri barunya atau ibu tiri anaknya selama ini. Dirinya pun selama ini hanya mengandalkan penghasilan gajinya sebagai pelayan salah satu rumah makan di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga :  Tak Bisa Masuk Sekolah Favorit Karena Sistem Zonasi, Siswi di Blitar Nekat Gantung Diri

“Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.