Presentasi disiapkan dan disampaikan oleh anggota perwakilan Tim Nasional Landas Kontinen, yang terdiri dari unsur Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Kementerian Luar Negeri.
Presentasi disampaikan secara komprehensif, meliputi aspek-aspek lokasi/peta perluasan wilayah Landas Kontinen, uji geologi, verifikasi dan jenis-jenis data, tidak adanya klaim tandingan (absence of dispute), serta metode dan hasil survey. Keputusan akhir atas proposal Indonesia akan diumumkan setelah UN CLCS mengkaji aspek legal dan teknis.
Kapushidrosal Laksda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S. Sos., S.H., M.H., sebagai Chief of Hydrographer turut memberikan presentasi bersama dengan pimpinan K/L lainnya.
Dalam presentasinya, Kapushidrosal menyampaikan bukti-bukti berdasarkan data batimetri yang mendukung bahwa Euripik Rise merupakan kepanjangan alami dari daratan Papua di sebelah Utara sehingga Indonesia berhak untuk mengajukan batas Landas Kontinen lebih dari 200 NM di wilayah Utara Papua seluas 196,568.9 Km2.