Hal ini untuk mendukung kegiatan navigasi dan keselamatan transportasi di perairan Danau Toba serta mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia khususnya terkait Destinasi wisata premiun dalam rangka mendukung kebijakan poros maritim dunia
Menindaklanjuti hal itu, pada 12 Maret 2020 lalu, telah dilaksanakan rapat koordinasi rencana penetapan alur pelayaran Danau Toba dengan pimpinan rapat Asisten Deputi Navigasi dan Keselamatan Maritim Odo R.M.Manuhutu dan dihadiri oleh Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Disnav kelas 1 Belawan, Direktur Kenavigasian Hubla, Kepala pengelola Transportasi Darat wilayah II Sumut, dan Pushidrosal yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemetaan Pushidrosal Kolonel Laut (P) Oke Dwiyana P, M.M.
Untuk menunjang hal tersebut, perlu adanya pemenuhan aspek keselamatan pelayaran meliputi penetapan alur pelayaran, penyediaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), dan telekomunikasi pelayaran (Telkompel).
Pada kesempatan ini juga, Kepala Dinas Pemetaan Pushidrosal Kolonel Laut (P) Oke Dwiyana P, M.M., menyampaikan bahwa peta kertas dan peta digital (ENC-Electronic Navigation Chart) siap untuk diluncurkan dan dapat digunakan sebagai bahan penetapan alur pelayaran di perairan Danau Toba bagi stakeholder terkait maupun untuk digunakan bagi kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba.