AS Catat Lebih 20.000 Kematian karena Virus Corona

Kini, hampir 20 tahun sesudahnya, virus corona yang baru, SARS-Cov-2, telah menginfeksi lebih dari 1,6 juta orang, data sampai Sabtu (11/04).

Kembali dunia bertanya-tanya, kapan vaksin akan siap.

Kalau kita tahu bahwa virus corona sebelumnya bisa menyebabkan kematian, kenapa kita tak belajar darinya? Kenapa penelitian mengenai vaksin dihentikan sebelumnya?

‘Kami tak tertarik’
Sekelompok ilmuwan di Houston, Texas, meneruskan penelitian mereka untuk vaksin SARS, dan tahun 2016 punya vaksin yang siap menghadapi virus corona ketika itu.

Baca Juga :  Piala Dunia 2018: Jadwal Grup B: Menunggu Cristiano Ronaldo Di-Smackdown Sergio Ramos

“Kami menyelesaikan uji coba dan melewati momen kritis untuk menciptakan proses produksi vaksin tersebut,” kata Dr Mara Elena Bottazzi, direktur National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine.

“Kami pun pergi ke NIH (National Institutes of Health, Amerika Serikat) dan bertanya, apa yang perlu kami lakukan untuk segera memproduksi vaksin ini? Dan mereka menjawab: saat ini kami tak lagi tertarik dengan vaksin itu.

Baca Juga :  5 Legenda Sepakbola Dunia Ramal Juara Piala Dunia 2018, Anda Ikut Siapa?

Vaksin ini dibuat untuk menghadapi virus corona yang menyebabkan wabah SARS tahun 2002.