Laporan ini memicu kekhawatiran lantaran Merkel pada Rabu lalu mengumumkan pelonggaran pembatasan sosial setelah kurva virus corona mencatat penurunan.
Sebagian besar toko dan taman bermain telah dibuka kembali , sekolah-sekolah secara bertahap telah dibuka kembali. Sementara restoran, gimnasium, dan tempat ibadah di beberapa negara bagian juga mulai dibuka dengan menerapkan prosedur kesehatan tambahan.
Selain itu, kompetisi sepak bola Bundesliga juga akan kembali dimulai terhitung pada 16 Mei dengan batasan penonton yang ketat.
Namun, pemerintah lokal mengatakan sepakat untuk memberlakukan kembali pebatasan sosial jika tingkat infeksi meningkat di atas 50 kasus per 100 ribu penduduk selama sepekan.
Data yang dirilis Worldometers mencatat Jerman berada di urutan ketujuh kasus virus corona tertinggi di dunia dengan 171.879 kasus, 7.569 kematian dan 144.400 pasien sembuh.
Jerman dianggap terdepan dalam penanganan pasien Covid-19, terlihat dari rendahnya angka kematian dan upaya penanggulangan penyebaran virus. Sejumlah ahli mengatakan rendahnya tingkat kematian di Negeri Panser disebabkan cakupan pengujian secara luas.