Bendera Berlogo Palu Arit, Bantah Disiapkan PA 212

kabarin.co, Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif membantah tudingan bahwa pihaknya sengaja menyiapkan bendera berlogo palu arit untuk dibakar saat aksi unjuk rasa penolakan RUU HIP, Rabu (24/6).

Sebelumnya, politikus PDIP yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menduga pembakar bendera menyablon sendiri bendera palu arit dalam aksi di depan gedung DPR itu.

Bendera Berlogo Palu Arit, Bantah Disiapkan PA 212

“Ya enggak ada lah,” bantah Slamet lewat pesan singkat, Kamis (25/6).

Baca Juga :  PA 212 Kecewa Pertemuan Prabowo-Jokowi, Gerindra: Enggak Ada Alasannya!

Meski begitu, Slamet tidak bisa memastikan bagaimana kejadian itu bisa berlangsung. Sebab saat pembakaran dilakukan, ia sedang mewakili massa aksi bermediasi dengan Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin di dalam Kompleks Parlemen.

Ia juga mengaku tidak tahu siapa yang melakukan aksi pembakaran tersebut. Namun, katanya, tak menutup kemungkinan aksi pembakaran bendera itu dilakukan oleh penyusup.

Baca Juga :  Reuni di Monas, PA 212 Tidak Undang Prabowo Subianto

“Belum tahu, sedang diselidiki,” ujarnya.

Ganjar Pranowo pun mempertanyakan muasal bendera palu arit yang dibakar massa yang didominasi warga berpeci putih tersebut. Sebelumnya, sejumlah orang melakukan aksi pembakaran bendera berlogo palu arit dan bendera PDIP dalam aksi unjuk rasa penolakan RUU HIP di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/6). Aksi itu sendiri diinisiasi oleh PA 212 dkk.