Keadaan kembali cair, lanjut Febri, saat dia berjanji pada Nawawi untuk tetap menjaga KPK meski dari luar. Setelah itu, diskusi berlanjut dan banyak hal yang dibahas termasuk terkait kasus-kasus yang belum selesai.
“Terakhir, Pak Nawawi bilang, ibaratkan burung yang sedang terbang, sayap saya itu beberapa bagian patah. Sehingga, sulit bagi saya untuk bisa terbang secara baik kalau teman satu per satu yang saya kenal dan percaya keluar,” ujar Febri menirukan ucapan Nawawi.
Namun, Febri meyakinkan Nawawi bahwa ‘sayap-sayap’ KPK tidak hanya terdiri dari para pegawai saja, tapi harus diperkuat dari ‘sayap-sayap’ dukungan publik.
(tempo)