Andre Rosiade: Sejak Dulu Prabowo Ingin Selamatkan Garuda Indonesia

Kabarin.co, Jakarta– Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut sudah sejak dulu ingin menyelamatkan Garuda Indonesia.

Pendiri Partai Gerindra itu sempat menyinggung Garuda Indonesia yang morat-marit pada debat Pilpres 2019. Kini Garuda Indonesia di ujung tanduk karena terlilit utang.

banner 728x90

“Sesuai dengan komitmen Pak Prabowo dari dulu, bahwa ingin menyelamatkan Garuda,” kata Andre Rosiade, diterima Kabarin.co, Minggu (7/11).

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu juga menegaskan, Prabowo meminta Gerindra fokus menyelamatkan Garuda Indonesia.

Andre mengaku, pihaknya langsung bergerak menjalankan perintah O Prabowo itu. Apalagi, dia sebagai Komisi VI DPR RI bermitra langsung dengan BUMN.

“Kami Fraksi Partai Gerindra di Komisi VI diminta memang untul fokus bagaimana menyelamatkan Garuda,” sebut Andre.

Maka itu, sambung Andre, tanggal 3 November 2021 lalu, pihaknya telah menjadwalkan memanggil Garuda pada Senin, tanggal 8 November 2021.

Dalam rapat internal, sebut Andre, pihaknya memutuskan memanggil Direksi Garuda dengan Wamen BUMN II. “Hari Senin kita panggil untuk membahas Garuda,” ujarnya.

Dikatakan Andre, masalah Garuda Indonesia tampak jelas ketika pandemi COVID-19 melanda. Dampak pandemi ini baginya membuka luka-luka di Garuda Indonesia.

Misalnya, efek penurunan jumlah penumpang sebab pandemi COVID-19. Bahkan sampai pemberhentian sementara penerbangan Garuda Indonesia.

“Itu kan memukul Garuda, sehingga membuka boroknya,” tambah Andre.

Menurutnya, hal itu seperti yang disampaikan Pak Prabowo pada depat Pilpres 2019, bahwa break event point saja harus berisi 120 persen (kursi).

“Ini kan akhirnya terbongkar,” lanjut Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat itu.

Andre menegaskan, Prabowo tahu permasalahan Garuda Indonesia, dan meminta Gerindra berusaha untuk menyelamatkan nasib maskapai penerbangan Indonesia itu.

“Kalau kita dengar pidato Pak Prabowo, beliau sudah tahu permasalahan Garuda, tak asal berucap debat Pilpres kemarin. Apalagi, Pak Prabowo kan soal studi Bloomberg,” tukasnya. (*)

banner 728x90