Namun Susanti mengatakan Olivia Nathania tidak berdiri sendiri dalam perekrutan korban CPNS fiktif itu. Menurut Susanti, Oi–sapaan akrab Olivia–turut dibantu oleh Karnu dan Agustin, yang juga pelapor Olivia.
“Dia katakan dia tidak sendiri, dan ini dilakukan bersama-sama. Bersama Karnu dan juga ibu Agustin. Jadi, yang namanya pelapor itu sebenarnya sama keterlibatannya,” terang Susanti.
Bukti itu dari riwayat percakapan hingga bukti aliran dana yang diterima dari transaksi CPNS fiktif.
“Sudah kita serahkan kepada penyidik bahwa Ibu Agustin juga menerima uang dari transferan dari Oi,” terang Susanti.
Susanti tidak membeberkan nominal aliran dana yang diterima oleh Agustin dalam transaksi CPNS fiktif. Namun dia memastikan ada bagi hasil yang dilakukan oleh kliennya dan Agustin.
“Sepertinya masalah ini seperti MLM ya. Jadi dia membawa, dia mendapat keuntungan, seperti itu,” katanya. (apt-dtk)