Suara dalam di telepon itu, Prasetyo menceritakan ada seorang pria bernama Zamromi, mantan Dandim, Jakarta Pusat di BIN.
“Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya,” ucap Prasetyo meniru Z.
Namun ketika Prasetyo menelepon Arteria, Dahlan, jalan menengahi kasus itu ditolak, dan Anggota Komisi III DPR RI itu lebih memilih jalur hukum.
Imbas penolakan dari Arteria itu, Prasetyo tidak mau ikut campur, dan mengaku tidak melanjutkan itikad baik untuk menengahi permasalahan itu.
“Orang meminta tolong kepada saya, nah saya tanyakan, kalau memang tidak mau ya sudah,” ujarnya.
Selain itu, Prasetyo juga membantah, dirinya bekingan eks Dandim Jakarta Pusat, seperti dugaan Arteria Dahlan kepada dirinya.
“Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingin. Nah, ini salah lagi ini. Saya tidak membekingi siapa-siapa,” tegasnya.
Sebelumnya, terjadi cek-cok seorang perempuan muda dan memaki-maki ibu Arteria Dahlan di Bandara Soeta. Dia dijemput mobil dinas TNI dengan pelat 75194-03. (*)