“Keberhasilan kita dapatkan, karena melibatkan segala asosiasi profesi dan kemasyarakatan,”ujarnya.
Sementara terkait inovasi yang dihadirkan Pemprov Sumbar adalah Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
Inovasi itu adalah untuk Pengendalian inflasi. Dengan TTIC dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Karena dengan kebijakan TTIC, produk petani diserap oleh pemerintah, kemudian dijual lagi pada masyarakat dengan harga murah.
Dengan itu, Mahyeldi berharap Toko Tani juga hadir pada sejumlah kabupaten kota di Sumbar.
“Saat ini hanya ada di Kota Padang,” pungkasnya.
Menteri PPN/Kepala Bapenas Suharso Monoarfa menyampaikan selamat kepada Pemprov Sumbar yang meraih penghargaan PPD. Diharapkan juga dapat diterapkan di berbagai kabupaten kota di Sumbar.
“Selamat dan sukses pemprov Sumbar, teruslah berinovasi majukan daerah, semoga selalu menjadi yang terbaik,”harapnya.
Dikatakannya, Bappenas juga menyusun Buku Knowledge Sharing Pembangunan Daerah. Buku memotret pembangunan daerah dan inovasinya.
Lahirnya buku itu brawal dari penyelenggaraan pemberian penghargaan untuk perencanaan pembangunan daerah terbaik oleh Bappenas, ide penyusunan buku Knowledge Sharing ini dirasakan mendesak untuk diwujudkan.(bib)