Mantan Kapolri itu berharap, pemerintah daerah bergerak cepat dan termasuk kolaborasi dengan jajaran TNI-Polri. Minimal akhir tahun Sumbar bisa mencapai 70 persen.
Tito menyebut kepala daerah yang absen itu tidak akan tahu isi rapat tersebut. Tentu menurutnya arahan darinya bisa diartikan berbeda jika diteruskan oleh orang lain.
“Kalau tidak hadir, dia tidak akan tahu apa yang akan diomongkan. Yang disampaikan oleh stafnya, belum tentu sama,” tekannya.
“Yang saya sampaikan, gubernur sampaikan, kapolda sampaikan, danrem sampaikan, belum tentu sama. Situasi dan kondisi tidak paham juga. Kalau tidak hadir, ya tidak mengerti,” tegasnya. (*)