Monumen Nasional Bela Negara Dijadikan Kawasan Ekonomi

Kabarin.co, Limopuluh Kota – Monumen Nasional Bela Negara di Sumatera Barat akan dijadikan kawasan ekonomi, wisata, dan pendidikan.

Pernyataan itu, disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi pada peringatan ke-73 Hari Bela Negara daerah di Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limopuluh Kota, Minggu (19/12).

“Saat ini museum dan auditorium sudah terbangun, ke depan kita kembangkan lagi untuk kawasan ekonomi, wisata, dan pendidikan,” kata Mahyeldi.

Baca Juga :  Hadapi Pilpres 2024, Gerindra dan PKB Resmi Berkoalisi

Menurutnya, kawasan ekonomi sangat tepat dilakukan, sebab Koto Tinggi ialah pusat segi tiga emas dari tiga kabupaten, yakni Limopuluh Kota, Agam, Pasaman.

Kata Mahyeldi, jarak antara Koto Tinggi ke Palupuh Agam 50 kilometer, ke Pasaman 25 kilometer. Saat ini sudah ada akses jalan, dan dalam tahap pengerasan.

“Akses dari Padang ke Monumen Nasional juga akan semakin singkat via Palupuh Agam, ke depan jalan bisa dibangun agak lebar,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukses Dihelat, Tak Heran Ini Juara Umum MTQ Tingkat Sumbar 

Selain itu, kata Mahyeldi, Koto Tinggi menyimpan banyak potensi wisata. Apalagi, Desa Saribu Gonjong (Sarugo) baru mendapatkan peringkat 4 Nasional ADWI dari Kementerian Pariwisata.