“Kami juga berpacu diantara daerah-daerah di Indonesia memberikan yang terbaik untuk bisa lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti, Kota Pariaman sebagai kota yang sangat inovatif. Pihaknya juga mendapat Dana Insentif Daerah (DID) Rp9 miliar dari Kemendagri, dan sangat bermanfaat di tengah keterbatasan anggaran untuk Tahun 2022 mendatang.
Dikatakan Genius, ada 3 inovasi unggulan yang dimiliki Kota Pariaman, yakni program Satu Keuarga Satu Sarjana (Sagasaja), Badoncek dan Sedekah Pagi (Basigi), dan Ternak Aman Peternak Nyaman (Tampan). Program-program itu dilaksanakan untuk mengurangi angka kemiskinan
“Kemiskinan sendiri tidak jauh berkurang, salah satu yang kami lakukan untuk memutus rantai kemiskinan itu, meningkatkan kualitas SDM-nya, yakni menguliahkan siswa kurang mampu melalui program Sagasaja,” terangnya.
Program unggulan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018, dengan menguliahkan 200 siswa ke perguruan tinggi vokasi yang telah bekerjasama dengan Pemko Pariaman, seperti Politeknik Negeri Padang, ATI Padang, Poltekpel Sumbar, PKP, dan lainnya.