“DM masuk dan ada tulisan, ‘Halo kak Lucky. Kakak masih cari papanya enggak? Kalau kakak mau berhubungan atau mau telepon, silakan’,” ungkap Lucky dengan mata yang berkaca-kaca.
Pada saat itu, ia awalnya mengira bahwa itu hanya sebuah candaan dari seseorang. Tetapi, kabar tersebut yang membuat hati Lucky bergetar.
“Akhirnya saya memberanikan diri untuk video call. Setelah video call, believe it or not, papa. Karena saya masih simpan fotonya, masih ingat wajahnya,” ucap Lucky.
Saat melakukan panggilan video, Lucky mengaku canggung dengan ayahnya.
“Papa itu orangnya cool, sangat cool. Jadi, kayak teman saya ngomong. ‘Hei, apa kabar?’. Saya-nya jadi awkward, jadi bingung mau ngomong apa. Saya cuma bilang, ‘aku baik-baik, Pah’,” tutur Lucky Octavian.
“‘Wah, terima kasih sudah mau mencari saya selama ini’. Ini lebih dari apa pun permintaan doa saya sama Allah. Saya enggak ingin menyatukan Mama dan Papa. Ini sebagai doa seorang anak saja yang satu-satunya, yang saya penasaran saja,” katanya lagi sambil meneteskan air mata.
Pertemuan pertama
Singkat cerita, pada 2022, Lucky mendapatkan kabar dari ayahnya untuk bertolak dari Australia ke Indonesia demi menemui buah hati.Kabar tersebut langsung disambut hangat Lucky dan pertemuan mereka akhirnya terjadi setelah 30 tahun berpisah.