Saat diperiksa, korban sudah tak sadarkan diri. Warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.
“Jadi saat mengantre itu dia tau-tau jatuh. Terus ditolong sama aparat desa dan dievakuasi ke puskesmas, dikasih oksigen,” ungkap Suminto.
Nahas, nyawa Cecep tak terselamatkan saat dibawa ke puskesmas tersebut.Dokter yang bertugas menyatakan bahwa korban telah wafat.
Aparat kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di TKP.
“Korban meninggalnya di puskesmas. Jadi mungkin kecapekan saat (antre BLT) itu. Enggak sampai desak-desakan sih, cuman antre aja. Kan pembagian untuk KPM itu juga sore udah beres,” ujarnya.
Dari hasil keterangan yang didapat dari pihak keluarga, Cecep memiliki riwayat penyakit asma.”Pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan dan menganggap itu musibah,” jelas Suminto.(pp)