Kabarin.co – Pemerintah Kota Surabaya memberi perhatian terhadap aksi tawuran yang marak terjadi melibatkan sejumlah pelajar.Kasus terbaru adalah tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Upa Jiwa, Ngagel, Wonokromo, Surabaya.
Akibat aksi tawuran itu, RKP (17) warga Ploso, Tambaksari mengalami luka memar pada paha sebelah kanan dan MIF (17) warga Waru, Tambaksumur, Waru, Sidoarjo, mengalami lebam pada mata sebelah kiri serta sejumlah luka lainnya.
Tawuran serupa juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Basrah), Surabaya, Minggu (25/9/2022) dini hari.
Kedua perguruan silat yang terlibat dalam tawuran adalah Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Kera Sakti.
Atas ulah kedua perguruan silat yang meresahkan itu, dua warga Surabaya menjadi korban dan mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.
Wakil Wali Kota Suurabaya Armuji mengatakan, langkah Pemkot Surabaya dalam mengatasi dan mengantisipasi kejadian tawuran adalah menggelar patroli rutin untuk melakukan pencegahan.
Selain itu, ia juga meminta agar segenap elemen membumikan Pancasila melalui sosialisasi di sekolah hingga perkampungan.