Longsor dan Banjir Jateng Tewaskan 35 Orang, 25 Dinyatakan Hilang

kabarin.co, Purworejo – Korban tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah kembali bertambah. Selain di Kabupaten Purworejo, Banjarnegara dan Kebumen, korban tewas juga ada di Sukaharjo, Rembang dan Banyumas. Total ada 35 korban tewas, 25 hilang dan 14 luka-luka.

Di Purworejo jatuh korban tewas paling banyak yakni 19 orang. Mayoritas korban tewas karena tertimbun tanah longsor. Selain korban tewas, di Purworejo juga dilaporkan 25 orang dilaporkan belum ditemukan dan 11 lainnya luka-luka.

Baca Juga :  Anies Baswedan Dilarang Mendampingi Jokowi Menyerahkan Piala Presiden 2018, Wasekjen Gerindra Protes Panpel

Dalam catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tambahan korban tewas juga ada di Kabupaten Kebumen saat ini menjadi tujuh korban meninggal dunia.

Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (19/6) mengatakan, pencarian korban hilang, evakuasi dan penanganan darurat banjir dan longsor masih dilakukan serempak di beberapa titik. Banjir dan longsor terjadi di 16 wilayah di Jateng. Purworejo jadi daerah yang paling parah mengalami longsor. Longsor terjadi di lima lokasi.

Baca Juga :  Mendikbud Persiapkan USBN untuk Gantikan UN

“Pencarian korban hilang masih terus dilakukan tim SAR gabungan,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya. Lima alat berat sudah dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.