Jakarta, kabarin.co – Polri masih mengusung kegiatan kebudayaan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.
Kegiatan ini dalam rangka Hari Bhayangkara yang tahun ini mengangkat lakon “Tumurune Wiji Sejati”.
Hal ini dikatakan, Karopenmas DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dia menyebut lakon Tumure Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.
“Tumurune wiji sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni,” kata Trunoyudo di Jakarta, Jumat.
Pertunjukan wayang ini dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara, mulai dari pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai.
Dia menjelaskan, lakon ini diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat yang menonton pertunjukan.
Yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran.
“Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan kerabagaman yang luar biasa,” katanya.
Ini merupakan tahun ketiga Polri mengadakan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhayangkara.