Kabarin.co – Tokoh masyarakat Lubuk Kilangan Verry Mulyadi miris dengan keadaan PT Semen Padang sekarang ini. Pasalnya pabrik Indarung 2, pabrik Indarung 3 dan Pabrik Indarung 4 non aktif. Hal ini akan memunculkan dampak negatif kedepannya kepada masyarakat Sumatera Barat, Kota Padang, serta khususnya kepada karyawan.
Verry Mulyadi sudah lama memprediksi keadaan seperti ini bakal terjadi. Tutupnya tiga pabrik yang biasanya menghasilkan produksi semen dan klinker dari perusahaan semen tertua di Asia Tenggara itu sebut Verry, diduga karena manajemen Semen Indonesia salah dalam menerapkan strategi pemasaran.
“Tidak aktifnya tiga pabrik PT Semen Padang, karena penjualan merosot. Bisa jadi benar yang dikatakan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade saat RDP Komisi VI DPR RI dengan Jajaran Semen Indonesia Group, karena strategi manajemen Semen Indonesia kurang bagus. Ditambah juga karena faktor over supply semen di Indonesia,” kata Verry kepada dalam relis yang diterima media Rabu (30/11/2022).