Kondisi tersebut, sambung Atang, cukup menyulitkan petugas saat hendak mengevakuasi korban, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
“Jadi pertama-tama, petugas Damkar melakukan evakuasi ular di dalam sumur. Setelah itu, tim kami turun untuk mengangkat bongkahan tembok beton yang menimpa korban, baru kemudian mengevakuasi korban di dalam sumur,” sebut Atang.
Atang menyebutkan, setelah jasad korban berhasil dievakuasi, korban sudah tidak bernyawa.
“Setelah terpeleset dan jatuh ke dalam sumur, korban diduga tertimpa bongkahan tembok. Diduga ini yang menjadi penyebab korban meninggal dunia,” ujar Atang.
Setelah dievakuasi, sambung Atang, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan langsung memakamkan korban.(pp)