Seorang Petugas PJLP 58 Tahun Kecewa Dengan Aturan Baru yang Dikeluarkan Heru Budi

Apalagi, Asmad dan rekannya memiliki kemampuan masing-masing dalam bidang yang dikerjakan.

“Untuk saya sendiri, sekarang saya bekerja di urban farming dan kompos. Tapi kalau Surat Keputusan (SK) sudah turun, mau gimana lagi. Kalau melanggar takut kena sanksi,” terang Asmad.

“Saya menerima keputusan itu, tetapi enggak gampang dan menyesalkan keputusannya yang mendadak,” imbuhnya.

Minta diberi kesempatan

Asmad mengatakan, keputusan ini terlalu mendadak bagi petugas PJLP yang sudah berusia 56 tahun atau lebih.

Hal inilah yang membuat Asmad meminta agar Kepgub Nomor 1095 Tahun 2022 ditinjau ulang, atau setidaknya mereka diberi kesempatan untuk bekerja lebih lama.

“Ini mendadak. Kalau pun bisa, beri kesempatan bekerja setahun lagi atau satu periode, tapi ini sudah saklek. Padahal secara fisik saya masih kuat,” pungkasnya. (pp)