“Ternyata di depan saya ada korban juga,” sebut Budi. Budi mengaku masih trauma dengan penyerangan geng motor tersebut. Sebab, beberapa kali pulang larut malam lewat Jalan Parit Indah tidak pernah diserang geng motor.
“Saya trauma. Saya biasanya pulang lewat jam dua jam tiga tidak ada masalah di situ. Tiba-tiba malam itu mobil saya dihantam, saya salah apa ya kan. Kalau saya salah, kenapa yang lain juga dihantam. Motifnya pun saya tak tahu,” ujar Budi.
Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau bersama Satreskrim Polresta Pekanbaru telah menangkap empat orang pelaku geng motor yang menyerang pengendara.
“Terkait kejadian geng motor yang melakukan pengrusakan dan penganiayaan, kita telah mengamankan empat orang pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin.
Sunarto menyebutkan, keempat pelaku masing-masing berinisial HER (16), FAR (16), REF (15) dan DES (17). Mereka berempat berstatus pelajar. Selain empat pelaku ini, kata Sunarto, masih ada beberapa orang pelaku lainnya yang tengah diburu.