Presiden Joko Widodo Minta Jajarannya Hati-hati Putuskan Kebijakan Ekonomi

Kabarin.co -Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya berhati-hati dalam memutuskan kebijakan, terutama terkait ekonomi. Hal ini mengingat Indonesia baru memasuki masa transisi usai dicabutnya kebijakan PPKM pada akhir Desember 2022 lalu.

Terlebih, dalam masa transisi ini, Indonesia juga dihadapkan tantangan masih berlanjutnya gejolak ekonomi global.

“Setelah PPKM kita cabut di 2022, ini adalah masa transisi dan kita harus tetap waspada serta hati-hati dalam memutuskan kebijakan, utamanya ekonomi,” ungkapnya dalam pembukaan dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga :  18 Tim Kerja, Badan dan Komite Yang Dibubarkan Jokowi

Kepala negara itu menjelaskan, di tengah pelemahan ekonomi global, kinerja ekonomi Indonesia memang cukup terjaga. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2022 mencapai 5,72 persen, serta diyakini secara keseluruhan tahun 2022 ekonomi tumbuh mencapai 5,3 persen.

“Diperkirakan (pertumbuhan ekonomi) year-on-year bisa dicapai di angka 5,3 persen. Kalau itu tercapai itu sebuah prestasi yang sangat baik,” kata Jokowi.