Warga yang Rumahnya di Tepian Pantai Air Manis dan Pantai Purus Rusak Dihantam Abrasi

Warga berada di jalan yang rusak akibat abrasi di Pantai Purwahamba Indah, Kabupaten Tegal, Jateng, Rabu (30/10). Menurut BPBD Kabupaten Tegal, empat bulan terakhir abrasi pantai utara telah mengikis daratan selebar 50 meter sepanjang 500 meter yang menghancurkan jalan, shelter dan pohon yang berada di pinggir pantai tersebut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/Koz/Spt/13.

Kabarin.co –  Abrasi pantai meresahkan dan mengancam warga yang bermukim di sepanjang kawasan Pantai Airmanis dan Pantai Purus.

Pantauan Rabu (15/2) di dua lokasi tersebut, sejumlah halaman rumah warga rusak dihantam abrasi yang terjadi terus-menerus.

Salah satu warga, Yanti, 34, mengatakan, cuaca ekstrem yang menyebabkan ombak besar dua minggu terakhir membuat dampak abrasi semakin parah. Meskipun telah dipasang penghambat, yakni karung yang diisi dengan pasir, namun tetap saja ombak menjangkau halaman rumahnya.

Baca Juga :  Abrasi Rusak Pemukiman dan Rumah Warga di Pessel

“Kami buat penghalang air laut sendiri karena kondisi batu pemecah ombak yang tidak sampai ke area depan rumah. Jadi kami tumpuk-tumpuk karung beras yang diisi pasir ini dan kami beli sendiri. Tapi tetap saja air masih sampai ke area depan halaman rumah kami,” katanya.

Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membuat penghalang ombak sehingga abrasi bisa diantisipasi.

Baca Juga :  Tumpukan Sampah Menggunung di Pantai Padang, Air Laut Terlihat Menghitam

Sementara itu di kawasan Pantai Purus, abrasi juga mengancam bibir pantai terutama di dekat los ikan di Pantai Purus. Pasir tempat parkir kapal-kapal kecil nelayan tampak sudah terkikis air laut.