Bahkan tak sedikit sampah yang bertebaran di lokasi tersebut. Nelayan juga mengaku kapal miliknya yang telah rusak diterjang ombak.
“Kalau di pantai ini terakhir kali abrasi itu seminggu yang lalu, ketika cuaca lagi hujan. Bukan hanya tempat kapal ini yang terkena dampaknya, tapi kapal kami juga ada yang rusak,” kata Bonar, nelayan di Pantai Purus.
Bonar mengatakan, ketika kondisi air laut sedang pasang, maka hempasan air laut sampai ke jalanan, sehingga bisa menyebabkan pengikisan pantai. “Dulu pantai ini sangat landai, tapi semakin lama pasir semakin terkikis sehingga sedikit curam jadinya,” katanya.
Ia berharap pemerintah mengatasi permasalahan abrasi ini dengan solusi-solusi yang jitu.(pp)