Kabarin.co – Seorang pria berwajah datar dan pucat tampak termenung ketika tiba di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (28/2/2023), sekitar pukul 12.30 WIB. Matanya membelalak dan berair. Tepian bola matanya tampak memerah, layaknya seseorang yang menghabiskan waktu semalaman menangis.
Pria berpakaian garis-garis horizontal berwarna putih, ungu muda, dan ungu tua itu datang bersama beberapa orang lainnya yang merupakan keluarga dan kerabat dekatnya. Awalnya, mereka berdiri cukup jauh dari sebuah mobil jenazah yang terparkir di seberang Gedung Instalasi Kedokteran Forensik.
Setelah beberapa saat, mereka berdiri di dekat mobil jenazah. Ada pula yang duduk-duduk di dekat mobil. Diketahui lebih lanjut, pria itu bernama Heri. Ia adalah suami dari salah satu korban pembunuhan di Bekasi Utara berinisial Y. Ia dikelilingi oleh dua rekannya. Ketika mengobrol, suaranya terdengar pelan dan sedikit bergetar.
Sebelumnya, Heri tampak ragu ketika berdiri di sebelah mobil jenazah. Ia akhirnya memberanikan diri untuk mengintip ke dalam mobil jenazah. Mobil jenazah itu mengangkut dua korban pembunuhan di Bekasi Utara. Salah satunya adalah istri Heri, yaitu Y.