Kronologi Pekerja proyek yang Bunuh Pelayan Warteg Karna Sering di Belakangkan

Sempat berdalih saat ditangkap

Mendapat laporan ada pembunuhan, polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama setelah olah TKP, polisi berhasil meringkus pelaku yang merupakan pekerja proyek tepat di belakang warung nasi korban. Saat ditangkap, SR sempat berdalih tidak tahu menahu soal tewasnya N dan dua korban luka lainnya.

“Tersangka salah satu tukang yang menginap di bedeng belakang TKP. Dia berpura-pura tidak tahu menahu saat dilakukan pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda.

Setelah pemeriksaan di bedeng, polisi menemukan barang bukti berupa pakaian serta bercak darah pada gagang pintu dan jalan. SR kemudian berupaya melawan saat ditangkap. Polisi terpaksa memuntahkan timah panas ke arah kaki pelaku

Motif pelaku

Ketika diperiksa lebih lanjut, SR akhirnya mengakui perbuatannya. Dia mengaku sakit hati gara-gara pelayanan korban. SR mengaku selalu dilayani belakangan oleh korban. Diketahui, warung nasi tersebut memang disiapkan untuk menyuplai makanan bagi para pekerja proyek. “Jadi tersangka sakit hati karena tersangka selalu dibelakangi ketika pengambilan makanan, ada sakit hati, kemudian dipendam,” ujar Aldo.