Dalam aksinya, Hale melepaskan banyak tembakan di lantai satu dan dua sekolah tersebut. Dituturkan Aaron bahwa tim kepolisian beranggotakan lima orang yang mendengar suara tembakan itu saat berada di lokasi langsung bergegas ke lantai dua dan menembak Hale yang akhirnya menewaskannya.
Usai penembakan terjadi, otoritas berwenang mendapati bahwa Hale memiliki ‘peta sekolah yang digambar secara rinci, pengawasan, titik masuk’. Hale juga diketahui meninggalkan sebuah tulisan bergaya manifesto dan sempat mencari-cari lokasi untuk serangan keduanya.
“Kami menemukan sejumlah tulisan yang akan kami bahas berkaitan dengan hari ini, kejadian sebenarnya,” sebut Drake dalam pernyataannya.
“Kami memiliki peta yang menggambarkan bagaimana semua ini akan terjadi,” imbuhnya.
Para penyelidik juga menemukan informasi bahwa pelaku sempat memeriksa sebuah target lainnya, namun menyerah setelah melakukan ‘penilaian ancaman’ karena lokasi lainnya itu memiliki ‘terlalu banyak pengamanan’. Lokasi lainnya itu, sebut Drake, juga berada di Nashville.