“Akhirnya melihatmu lulus, mengenang setiap perjuangan, usaha, tangisan, amarah, dan keluhan yang aku lihat akhirnya melihatmu sampai di sana,” sambungnya.
Nabila Ishma mengenang saat-saat Eril dulu memintanya untuk menemani mengerjakan semuanya.
“Kamu bilang, ‘Pokoknya nggak usah nanya skripsi aku udah sampe mana pasti kamu juga nggak ngerti temenenin aja aku biar semangat’,” kenang Nabila Ishma.
“Dan saat itu, tidak lama sebelum kamu meninggalkanku, kamu bilang ke aku, ‘Aku minta maaf ya Bi, aku belum bisa lulus tepat waktu dan kerja kaya temen-temen aku, temenin aku terus ya’,” lanjutnya mengenang perkataan Eril.
Eril lulus dari ITB setelah membuat project penelitian berupa teknologi scaning penyakit kulit melalui kamera HP. Sidang project-nya dua kali digelar dan diuji guru besar ITB, dan hasilnya Eril dinyatakan lulus dari FTMD(pp)