Seorang pria yang selamat mengatakan, ia tertimpa 10-15 orang ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. “Saya berada di dasar tumpukan. Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya,” ujar pria itu. “Ketika saya keluar dari gerbong kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk,” sambungnya.
Infrastruktur menua
Jaringan kereta api India yang luas memiliki infrastruktur yang menua dan perawatan yang buruk. Dua faktor ini kerap menjadi penyebab utama kecelakaan kereta api. Korban tewas dari kecelakaan hari Jumat telah melampaui kecelakaan terkenal pada 2016, salah satu kecelakaan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Saat itu, lebih dari 140 orang tewas ketika kereta api tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh utara. Pada 2021, sekitar 16.431 orang tewas dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh negeri.
“Mayoritas kasus kecelakaan kereta api (67,7 persen) dilaporkan jatuh dari kereta atau tabrakan dengan orang di jalurnya,” menurut laporan dari National Crime Records.(pp)