Jakarta, kabarin.co – Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menggelontorkan dana Rp 4,9 triliun untuk belanja Kominfo.
Dari anggaran tersebut, dana untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN) atau Data Center telah dibelanjakan sebesar Rp 700 miliar.
Porsi tersebut termasuk dalam anggaran tematik APBN pada klaster infrastruktur senilai Rp112,9 triliun hingga akhir Mei 2024.
“Untuk Kominfo cukup besar, mendekati Rp 5 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Bendahara negara ini merinci anggaran lain digunakan untuk berbagai pemeliharaan dan operasional.
Seperti Base Transceiver Station (BTS) 4G sebesar Rp 1,6 triliun, kapasitas satelit Rp 700 miliar, dan Palapa Ring Rp 1,1 triliun.
Pusat Data Nasional menjadi sorotan sejak terjadi gangguan jaringan pada 20 Juni 2024.
Gangguan ini berdampak pada layanan publik termasuk imigrasi.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI Silmy Karim mengatakan gangguan terjadi di Pusat Data Nasional yang dikelola Kementerian Kominfo.
Hal ini sempat menyebabkan hambatan bagi masyarakat mengurus paspor dan mereka yang akan mengantre untuk penerbangan internasional.