Di sisi lain, Presiden Jokowi meminta Polri menjadi cooling system di setiap permasalahan dan merekatkan kebhinekaan di setiap isu friksi perpecahan di antara masyarakat.
Menurut presiden, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Polri harus semakin lincah dan adaptif.
“Sehingga ke depan, Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan,” jelas Presiden.
Presiden juga meminta Polri ikut berkecimpung dalam kesuksesan pilkada dengan menjaga netralitas dan stabilitas demokrasi.
Menurut Presiden, Polri menjadi kunci agar pilkada dapat berlangsung aman, jujur dan adil.
“Saya minta Polri turut mendukung dan mensukseskan, jaga netralitas, jaga stabilitas dan jaga demokrasi kita agar Pilkada dapat berlangsung aman, jujur dan adil,” ujar Presiden.
(*)