Bose Bose… Nehi Nehi… Sang Dosen Berjiwa Salesman

Contoh spesifikasi teknis loudspeaker: JBL 120Ti.

Cibiran dari kalangan audiophile ternyata tidak menghalangi perusahaan Bose untuk tetap berkembang. Pada tahun 2014, Bose Corporation telah menjadi perusahaan raksasa dengan penghasilan kotor 3.4 milyar dolar dan mempekerjakan sekitar sebelas ribu orang karyawan. Dr. Bose sendiri mungkin adalah audiophile terkaya dengan net worth 1.8 milyar dolar (2007). Mungkin hal ini menunjukkan bahwa apa yang dianggap penting oleh kaum audiophile tidak sama dengan yang diinginkan oleh konsumen awam. Jika audiophile menginginkan kualitas suara yang sempurna, mungkin konsumen awam lebih terpukau oleh gengsi dan ketenaran merek –yang mana kedua hal tersebut dihasilkan oleh iklan dan promosi. Tapi mungkin hal itu jugalah yang menyebabkan kaum audiophile sekarang ini menjauhi merek-merek dari perusahaan besar seperti Bose, Samsung, dan LG, dan lebih memilih produk industri kecil berkualitas premium seperti Pass Labs dan Wilson Audio.

Contoh spesifikasi teknis amplifier: Sansui AU-7900.

Bagaimanapun, Bose tetap memiliki keunggulan dalam kemegahan suara. Pada tahun 2013, penulis pernah membeli beberapa CD audio di toko Duta Suara di Paris van Java. Saat dicoba, ternyata suara musik dari CD itu sangat megah, sangat spacious. Suara tidak berasal dari speaker, tetapi dari seluruh ruangan, sampai penulis kesulitan menemukan speaker tempat suara itu berasal. Ternyata Duta Suara menggunakan speaker Bose kecil yang digantung dari langit-langit. Tentu saja suaranya tidak hi-fidelity, tidak detail, tetapi dengan setting yang tepat, sepertinya Bose berhasil membuat speakernya menghilang seperti speaker-speaker open baffle. (Kresna A Nurzaman)

Baca Juga :  Pengusaha Gula Tagih Janji Pemerintah Capai Swasembada

Baca Juga: