Bose Bose… Nehi Nehi… Sang Dosen Berjiwa Salesman

kabarin.co – Bose? Banyak yang menganggapnya sebagai produk mahal yang menipu, yang harganya sungguh tidak sebanding dengan kualitasnya yang buruk –atau setidak-tidaknya dianggap buruk oleh para audiophiles tersebut. Bagaimanapun, Dr. Bose tetaplah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam dunia audio.

Amar Gopal Bose dilahirkan dari keluarga India Bengali di Philadelphia pada tahun 1929. Ayahnya, Noni Gopal Bose, adalah aktivis kemerdekaan India yang terpaksa melarikan diri ke Amerika untuk menghindari siksaan dari pemerintah kolonial Inggris, sedangkan ibunya, Charlotte, adalah orang Amerika tulen. Dari kecil, Amar Bose sudah berbakat bisnis. Pada usia 13 tahun, ia mendirikan bengkel reparasi radio dan mainan kereta api dengan memanfaatkan teman-teman sekolahnya sebagai tukang-tukang reparasi.

Baca Juga :  Siapa Sebenarnya Marion Cotillard? Inikah Selingkuhan Brad Pitt? Ini Penjelasannya

Pada usia yang sangat muda, Amar Bose sudah meraih gelar Ph.D di bidang sistem elektronika non-linear dari MIT. Saat sedang bekerja sebagai pengajar di universitas tersebut, ia sempat kecewa dengan perangkat speaker mahal yang dibelinya, sebab menurutnya, speaker mahal tersebut gagal menciptakan suara yang hidup seperti di gedung orkestra. Sejak saat itu Bose terobsesi menciptakan loudspeaker yang bersuara megah seperti di gedung orkestra. Produk pertamanya adalah Bose 2201, suatu loudspeaker berbentuk seperdelapan bola dengan driver-driver kecil yang mengarah ke dinding untuk menghasilkan suara yang menggaung seolah di ruangan konser. Tapi ternyata speaker ini dinilai mengecewakan oleh para audiophiles, diantaranya karena suara yang tidak flat dan membutuhkan equalizer untuk meratakan frequency response.