Fahri Hamzah Bikin PKS Frustasi

Rapat Paripurna Ditunda: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memimpin rapat paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/12) malam. Rapat yang sedianya membahas RUU tentang Pengampunan Pajak, RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut ditunda hingga Hari Selasa (15/12) mendatang karena hanya dihadiri oleh 144 dari 557 orang anggota. Yasin Habibi/ Republika

kabarin.co –  JAKARTA Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) frustasi dengan berbagai sikap Fahri Hamzah. Pasalnya, langkah Fahri selama ini lebih mementingkan sikap individu dibandingkan partai.

“Fahri harus berubah. Langkahnya cenderung mewakili pribadi, bukan aspirasi publik atau partai,” kata Ray Rangkuti saat dihubungi redaksi, Ahad (10/4).

Baca Juga :  Gantikan Fadli Zon, Prabowo Tunjuk Dasco Jadi Wakil Ketua DPR

Menurut Ray, langkah Fahri yang berseberangan dengan PKS diantaranya dengan mendukung pembangunan gedung DPR dan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia menduga para pengurus PKS sudah sampai dalam taraf frustasi dan menganggap sosok Fahri sudah tidak bisa diubah lagi menjadi sejalan dengan partai.

Saat ini, Fahri sedang menempuh jalur hukum menghadapi proses pemecatannya. Menurut Ray, itu adalah langkah elegan seorang kader partai. Nantinya, hukumlah yang akan menguji apakah pemecatan tersebut tepat atau tidak jika ditinjau dari norma-norma demokrasi.

Baca Juga :  Jadwal Piala Dunia 2018: Disiarkan TransTV dan Trans7

Ray mengatakan, gugatan itu hanya lebih bersifat prosedur hukum dan tidak akan sampai ke hal substantif. Misalnya apakah pemecatan tersebut itu sudah sesuai prosedur atau tidak.

Tinggalkan Balasan