Mulai Gentar? Kalau Ada Partai Membelot, Ahok Urung Ikut Pilkada!

Ahok
jika perpecahan itu terjadi, Ahok menyatakan dirinya dipastikan tak ikut serta dalam Pemilu Kepala Daerah Jakarta 2017 nanti.

kabarin.co, JAKARTA – Rumor perpecahan dalam koalisi yang digalang Basuki Tjahaja Purnama, mulai terdengar. Meski masih sebatas rumor, Basuki yang biasa disapa Ahok, menyatakan percaya sepenuhnya kepada tiga partai pengusungnya.

Namun, jika perpecahan itu terjadi, Ahok menyatakan dirinya dipastikan tak ikut serta dalam Pemilu Kepala Daerah Jakarta 2017 nanti.

“Ya enggak ikut (Pilkada) dong, gimana mau ikut? Mau koalisi dari mana? Teman Ahok sudah lewat. Andalan kami kan (awalnya) independen,” kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/8).

Baca Juga :  Konsolidasi Penuh, PKS Siap Menangkan Pasangan Cagub Anies-Sandi

Ahok memang sempat memilih jalur perseorangan sebelum memutuskan maju lewat jalur partai. Sekarang, peluang untuk kembali maju lewat jalur perseorangan sudah tertutup seiring berakhirnya pendaftaran untuk calon perseorangan.

Itu membuat posisi Ahok saat ini sangat bergantung pada koalisi tiga partai pengusungnya yakni Partai Golkar, NasDem, dan Partai Hanura. Ahok menilai jika ada salah satu yang membelot, partai tersebut mengingkari kepercayaan yang sudah diberikan.