Presiden RI Mulai Berkonsentrasi Terhadap Kemiskinan Di Pedesaan

kabarin.co – JAKARTA, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah laporan survei terbaru BPS menunjukkan bahwa kemiskinan di pedesaan perlu mendapatkan perhatian bersama.

“Untuk itu kita akan konsentrasi untuk mengatasi kemiskinan di pedesaan dengan berbagai pendekatan-pendekatan,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas reforma agraria di Kantor Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/8).

Presiden mengatakan pendekatan yang akan dilakukan mulai dari percepatan infrastruktur di pedesaan, optimalisasi dana desa untuk sektor-sektor produktif maupun memperluas akses permodalan melalui kredit usaha rakyat.

Baca Juga :  Pemberitaan Tidak Berimbang dan Tendensius, Media Center Prabowo-Sandi Ungkap Alasan Boikot Metro TV

Jokowi menegaskan saat ini pemerintah harus menyelesaikan tiga hal pokok, yaitu kemiskinan, ketimpangan, serta penciptan lapangan pekerjaan. Selain itu, kata Jokowi, perlu segera dilakukan langkah-langkah terobosan untuk menyelesaikan akses terhadap tanah serta persoalan ketimpangan penguasaan tanah di pedesaan.

“Karena sebagian besar petani di desa adalah buruh tani yang tidak memiliki lahan dan petani gurem yang memiliki lahan kurang dari 0,3 hektare per orang,” ungkap Presiden.