Warga Mengadakan Deklarasi mendukung Risma dalam Pilgub DKI 2017

Sementara itu Ketua RT 13, mengatakan pencalonan Risma ini untuk melawan Ahok. “Kebetulan 15 Februari 2017 disini sebagai tuan rumah TPS 49. 21 September ini batas waktu pendaftaran, maka dari itu kita bersatu padu menyusun kekuatan untuk mendukung Ibu Risma. Jangan pilih Ahok, kita pilih yang seiman sama kita,” ucap Wartoyo.

Pencalonan Risma ini diharapkan bisa menghentikan penggusuran rumah dimana-mana. Paling tidak, apabila hendak menggusur rumah harus ada musyawarahnya dong! lanjut Wartoyo.

Baca Juga :  Lawan Setya Novanto, Golkar Pecat Ahmad Doli Kurnia

“Kita melihat dimana-mana ada penggusuran, tanpa ada musyawarah terlebih dahulu. Saya rasa itu semua sudah cukup dan saya harap tidak ada lagi penggusuran rumah di DKI Jakarta,” imbuh Wartoyo.

Ketua Umum Gerak Indonesia Emi Sulyuwati yang hadir dalam deklarasi tersebut juga mengatakan bahwa Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang sederhana. Ia pun berharap agar Ketua Partai politik PDIP Ibu Megawati Soekarnoputi mau mencalonkan Risma sebagai cagub di Pilgub DKI 2017.

Baca Juga :  Dianggap Humanis Anies-Sandi Kembali Didukung Oleh Komunitas Gereja Jakarta

“Mudah-mudahan setelah deklarasi, Bu Mega segera terketuk hatinya. Amin. Kalau nanti akhirnya Risma belum direkomendasikan, mari kita jalan bersama ke Teuku Umar (rumah Megawati). Mari kita wujudkan Risma sebagai gubernur perempuan pertama di DKI Jakarta,” tegas Emi.