Cerita Sang Pembersih Darah Bekas Pembunuhan di Meksiko

kabarin.co – Meksiko City, Meksiko merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia. Pernahkan terlintas siapa yang membersihkan darah di lokasi pembunuhan saat polisi dan penyelidik telah pergi?

Donovan Tavera merupakan seorang pembersih forensik yang pertama di Meksiko. Ia bertugas membersihkan darah usai terjadinya peristiwa pembunuhan. Tak semua orang berani membersihkan darah yang berceceran usai pembunuhan. Namun rupanya Tavera berbeda dengan orang lain. Ia justru terpesona melihat darah, tak ada rasa takut apalagi ngeri.

Baca Juga :  Duterte Samakan Dirinya dengan Hitler Karena Bunuh Jutaan Pecandu Narkoba

Cerita Sang Pembersih Darah Bekas Pembunuhan di Meksiko

Ia tertarik pada darah sejak kecil. Saat itu ia berusia 12 tahun ketika melihat kasus pembunuhan pertama kali. Seorang laki-laki mati tergeletak di jalan. Ia datang melihat dan menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh laki-laki tersebut. Laki-laki itu tergeletak di jalan tanpa baju.

Baca Juga :  Seorang Tukang Kebun Nekat Bunuh Majikan Karena Tak di Bayar 3 Bulan

Seperti dilansir BBC, (19/9), Tavera sangat penasaran saat melihat darah laki-laki itu mengucur dan mengalir sampai ke jalan. Ia tak takut sama sekali, ia hanya merasa penasaran saja. Ini merupakan awal mula ia tertarik dengan darah.