Seorang Bocah 10 Tahun Sengaja Memanjangkan Rambutnya Demi Pasien Kanker

“Ini sudah selesai. Dan saya merasa benar-benar bangga pada diri saya sendiri,” kata Thomas. Selama memiliki rambut gondrong, kadang kala di sekolah Thomas diisengi temannya. Misalnya saja ada yang meletakkan pensil di rambutnya atau ada anak yang sekadar menyentuh rambutnya.

Sayangnya. seperti dikutip dari kyssiandrewsfoundation.org, bocah peremuan yang hendak diberi rambut itu meninggal dunia pada 7 Juni 2015. Pihak keluarga Thomas tak ada yang mengetahuinya. Namun, keluarga berharap rambut donasi dari Thomas bisa disumbangkan untuk dijadikan wig bagi beberapa anak pasien kanker.

Baca Juga :  Pembangunan Museum KRI Teluk Ratai Dimulai. Telan Anggaran Rp, 1,5 Miliar

Di laman Facebook-nya, Socue Soflien Angilea bahkan menjadikan foto putranya memegang dua ikat rambutnya yang sudah dipotong sebagai foto profil. “Sayangku! Aku sangat bangga padanya. Dia bernapas dengan berat dan bisa tersenyum lebar sekarang,” tulis Angilea.

Apa yang dilakukan Thomas ternyata sampai ke telinga keluarga Kissy. Ibunda Kissy, Marla pun menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas apa yang dilakukan Thomas.