Kanjeng Dimas Bunuh Santrinya Karena Takut Kejahatannya Terbongkar

kabarin.co – JAKARTA, Kasus pembunuhan yang dilakukan di Padepokan Kanjeng Dimas makin terkuak. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar menyampaikan, pembunuhan dua mantan santri Kanjeng Dimas Taat Pribadi dilakukan untuk membungkam tindak kejahatan. Saat ini Polisi menduga motif yang dilakukan Taat Pribadi membunuh mantan santrinya pada waktu berbeda karena khawatir perbuatannya tersebut disebarluaskan oleh mereka.

Baca Juga :  Cerita Sang Pembersih Darah Bekas Pembunuhan di Meksiko

Untuk melakukan aksinya tersebut Taat Pribadi memerintah anak buahnya yang bernama Wahyu untuk menghabisi Abdul Gani dan Ismail.

“Memang ada dugaan semacam ketidaknyamanan dari Taat Pribadi. Ada kekhawatiran dia terhadap dua orang ini,” kata Boy di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Kedua santrinya itu dianggap berencana membongkar mengenai penggandaan uang yang dilakukan sang guru. Namun, polisi enggan buru-buru menyimpulkan motif pembunuhan itu.

Baca Juga :  Seorang Nenek di Malaysia Di Bunuh Hanya Karena Teka-teki

“Ini masih terus dibuktikan. Ada hal lain yang dikembangkan penyidik, belum bisa disampaikan,” ujar Boy.