kabarin.co – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian mengatakan dalam acara Membangun Budaya Dialog, Kapolri & Aktivis Lintas Generasi. Bahwa profesional polisi ditentukan dengan membangun “public trust”.
Tito mengakui saat ini kepercayaan publik terhadap institusinya rendah, ia mengatakan bahwa standar pelayanan masyarakat yang dilakukan Polri masih jauh dari harapan masyarakat yang sangat tinggi.
Menurut mantan Kapolda Metro itu mengungkapkan bahwa polisi adalah lembaga yang dibutuhkan masyarakat, karena itu kedepan polisi lebih menguatkan fungsi preventif (pencegahan) dari pada fungsi penindakan. Program utama yang akan diusung oleh polisi adalah memperkuat unsur BinMas (pembinaan masyarakat) sebagai garda terdepan mengayomi masyarakat. Sehingga tingkat kejahatan bisa lebih ditekan kedepannya.
Dialog interaktif yang digagas oleh Bursah Zarnubi tersebut, bertempat di Pempekita di jalan Tebet Timur Raya no 43 tersebut berlangsung meriah, banyak para penanya yang hampir sebagian adalah penggiat aktivis dan organisasi masyarakat.