Tito Karnavian: Profesional Polisi Ditentukan dengan Membangun “Public Trust”

kabarin.co –  Kepala Kepolisian Republik Indonesia (kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian mengatakan dalam acara Membangun Budaya Dialog, Kapolri & Aktivis Lintas Generasi. Bahwa profesional polisi ditentukan dengan membangun “public trust”.

Tito mengakui saat ini kepercayaan publik terhadap institusinya rendah, ia mengatakan bahwa standar pelayanan masyarakat yang dilakukan Polri masih jauh dari harapan masyarakat yang sangat tinggi.

Baca Juga :  Kerugian Rp1,2 M, Porbbi Rescue Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Talamau

Menurut mantan Kapolda Metro itu mengungkapkan bahwa polisi adalah lembaga yang dibutuhkan masyarakat, karena itu kedepan polisi lebih menguatkan fungsi preventif (pencegahan) dari pada fungsi penindakan. Program utama yang akan diusung oleh polisi adalah memperkuat unsur BinMas (pembinaan masyarakat) sebagai garda terdepan mengayomi masyarakat. Sehingga tingkat kejahatan bisa lebih ditekan kedepannya.

Baca Juga :  Rektor Dipilih Presiden, Gerindra Sebut Pemerintah Hidupkan Kembali Gaya Orba

Dialog interaktif yang digagas oleh Bursah Zarnubi tersebut, bertempat di Pempekita di jalan Tebet Timur Raya no 43 tersebut berlangsung meriah, banyak para penanya yang hampir sebagian adalah penggiat aktivis dan organisasi masyarakat.