Donald Trump Jadi Presiden, Wanita di AS Berbondong-bondong Beli Alat Kontrasepsi

kabarin.co, Pencarian di laman Google seputar kontrasepsi IUD (KB spiral) yang bisa bertahan lama sampai 10 tahun melonjak sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS pada 9 November lalu.

Trump dan wakilnya Mike Pence ketika kampanye telah berjanji akan merevisi beberapa peraturan yang berdampak pada sulitnya wanita mendapat kontrasepsi dan akses aborsi.

Baca Juga :  Tragis, Pembaca Berita Ini Tahu Kematian Sang Suami Lewat Berita yang Dibacakannya

Rencana kebijakan itu antara lain termasuk menghentikan dana untuk organisasi Planned Parenthood dan Care Act (penjaminan pil kontrasepsi gratis bagi yang memiliki asuransi).

Planned Parenthood adalah klinik yang menyediakan kontrasepsi, layanan aborsi medis, serta tes penyakit infeksi menular di seluruh negara bagian AS.

Setelah Partai Republik unggul dalam perolehan suara dalam pemilu, kini mereka menguasai kursi senat dan DPR.

Baca Juga :  Pemilu Amerika, Ada Wanita Telanjang Dada di TPS Donald Trump

Alhasil, kebijakan yang dijanjikan Trump itu dipastikan akan mendapat dukungan.

Pencarian informasi pada kontrasepsi jangka panjang diduga dilakukan para wanita Amerika Serikat untuk mengantisipasi diberlakukannya kebijakan baru yang mungkin membuat pil KB tidak lagi ditanggung asuransi. (epr/trb)