Isu Makar Dari Kalangan Istana Sendiri

kabarin.co – Merespon rencana aksi “Bela Islam jilid III” 212, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menengarai ada rencana makar di balik demonstrasi yang bakal digelar umat muslim pada 2 Desember mendatang. Bahkan Kapolri secara tegas melarang demonstrasi pada 2 Desember, apabila menutup Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin di Jakarta.

Ucapan Kapolri ini sangat berlawanan dengan ucapan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyatakan prajurit TNI akan bertangan kosong amankan demonstrasi. Menurut panglima TNI, para prajurit TNI akan menghadapi para pengunjuk rasa dengan tangan kosong. Hal itu untuk menghindari tudingan TNI melanggar HAM ketika dalam menghadapi demonstrasi yang berujung anarkis.

Baca Juga :  Praperadilan Polres Pasaman, Hakim Tunggal Putuskan Penangkapan Tidak Sah

Pernyataan Panglima TNI ini sangat diplomatis mengingat posisi TNI untuk membantu keamanan yang dijalankan Polri saat demo

212 nanti. Tetapi secara implisit ini sepertinya menyangkal adanya rencana makar pada aksi 212. Di negara manapun juga, ketika disinyalir adanya makar, maka TNI akan siaga penuh dengan senjata lengkap.