kabarin.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pencetakan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai dilakukan awal Januari 2017.
Pencetakan logistik pilkada yang akan digelar serentak itu meliputi surat suara, formulir serta tinta yang jadi kebutuhan pada saat hari pemungutan suara.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, proses produksi logistik khususnya untuk kebutuhan hari pemungutan suara sengaja dilakukan awal Januari 2017. Faktor keamanan dan waktu menjadi pertimbangan KPU mengambil langkah tersebut.
“Kalau terlalu cepat juga khawatirnya keamanan, biaya penyimpanannya juga semakin mahal,” kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Sementara untuk logistik yang sifatnya non-pemungutan suara telah dilakukan sebelumnya. Logistik meliputi kotak, bilik serta perlengkapan KPPS (pulpen, kertas, amplop) dilakukan tanpa menunggu penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Untuk wilayah di Indonesia pada umumnya, kata dia, produksi logistik rentang satu bulan jelang pemungutan suara sudah cukup memadai.